PHINTAS DAILY REPORT, 11 Januari 2024
View PDF
11 Jan 2024

PHINTAS Daily : Global Market Review

11 January 2024

Indeks-indeks Wall Street cenderung menguat di Rabu (10/1) jelang rilis data inflasi di AS. Inflasi total di AS diperkirakan stagnan di 3.2% yoy di Desember 2023. Akan tetapi, inflasi inti di AS diperkirakan turun ke 3.8% yoy di Desember 2023 dari 4% yoy di November 2023. Data ekonomi lain adalah U.S. Initial Jobless Claims yang diperkirakan masih stabil di kisaran 200 ribu pada pekan lalu. Hal yang menarik adalah ekspektasi pemangkasan sukubunga acuan pertama saat ini diperkirakan datang lebih cepat, yaitu di Maret 2023 dengan peluang sebesar 64.5% (CME FedWatch Tools).

Berlawanan dengan Wall Street (10/1), mayoritas indeks di Eropa berakhir negatif di Rabu (10/1). Kondisi ini dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap kinerja keuangan Q4-2023, terutama pada retailers di Eropa. Data terbaru mencatat kinerja penjualan selama periode libur Natal dari Sainsbury tidak memuaskan. Sebelumnya, salah satu retailer besar di AS juga mengindikasikan kondisi serupa.

Pelemahan harga minyak kembali terjadi di Rabu (10/1). Harga brent oil melemah 1.07% ke US$76.76/barel dan harga crude oil melemah 1.27% ke US$71.32/barel di Rabu (10/1). Pelemahan ini turut dipicu oleh kenaikan cadangan crude oil di AS sebesar 1.3 juta barel sepanjang pekan lalu.

 

PHINTAS Daily : Domestic Market Review

[Resistance : 7250] [Pivot : 7200] [Support : 7150]

 

IHSG diperkirakan sideways pada rentang konsolidasi 7200-7300 di Rabu (10/1). Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran negative slope di Rabu (10/1) yang memperbesar peluang konsolidasi IHSG pada hari ini (11/1).

Dari dalam negeri, ekspektasi Indeks Penjualan Rill (IPR) Desember 2023 pada Rabu (10/1) berada pada 217,9 atau tumbuh 0.1% yoy. Realisasi tersebut juga jauh meninggalkan posisi November 2023 di 207.9 yang didorong dari meningkatnya pertumbuhan penjualan bahan bakar kendaraan bermotor serta makanan, minuman, dan tembakau.

Berbeda dengan domestik, pelaku pasar global mengantisipasi data inflasi US yang akan rilis pada Kamis (11/1) yang berpengaruh besar terhadap kebijikan suku bunga The Fed mendatang. Pada Rabu malam (10/1) Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey akan memberikan pidato yang kemungkinan besar akan memberikan beberapa indikasi mengenai jadwal pemangkasan suku bunga di Inggris.

Dengan demikian, top picks kami pada Kamis (11/1) dengan strategi buy on support seperti INTP serta dapat mencermati saham ADMR, BTPS, MIKA, ERAA, dan ANTM.